Sabtu, 06 September 2014

CONTOH PROPOSAL PETERNAKAN


KELOMPOK USAHA BERSAMA
 ( SUB BINAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA )

Alamat :  Aneuk Galong Titi
Kecamatan  Sukamakmur , kabupaten  Aceh Besar
Propinsi Aceh Darussalam

No                      : 002 /12 / ……. / 2014                      Aneuk Galong, 10 November 2011
Lampiran          : 4 (Empat) Berkas                         Kepada
Perihal               : Permohonan Bantuan                          Yth.  Bupati Kepala Daerah
                                   Penggemukan .................                                  Aceh Besar
                                                                                    Di
                                                                                                Jantho



                        Assalamu alaikum Wr. Wb.
          Fuji dan syukur hanya milik Allah SWT. Sebagai pemilik alam semesta yang telah memberikan rakhmat dan seluruh nikmat bagi hamba-NYA dan solawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
      
   Dalam rangka meningkatkan produksi di bidang peternakan serta meningkatkan pendapatan khususnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Asem Manis” dibawah binaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) I Desa Aneuk Galong Titi  Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar.


          Maka dengan ini kami atas nama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “………………”Kecamatan Sukamakmur dan Montasik mengajukan Permohonan Bantuan Modal Usaha penggemukan  Ternak Sapi. Adapun jumlah permohonan bantuan ini sebanyak Rp. 180.000.000,- ( Seratus Delapan Puluh  Juta Rupiah )

          Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perkenan Bapak Bupati Aceh Besar melalui dinasterkait  untuk mengabulkan permohonan ini Sebelumnya kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

                                                                                                   ..............................................., November 2011
Kepala Desa.........................................





.......................................................
Ketua,



 

TARMIZI AG
............................................

Mengetahui,
Camat...........................................





.....................................................
NIP .
Koordinator BP3K
Kecamtan  ....................................




..................................................
NIP.























KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,  atas Rahmat dan Karunia-Nya kami telah dapat menyelesaikan proposal usaha kemitraan agribisnis penggemukan sapi potong dalam mendukung visi Dinas Pertanian yaitu terwujudnya Ketahanan Pangan Berbasis Agribisnis sebagai andalan dan penggerak Perekonomian Anggota kususnya serta dapat membantu program pemerintah untuk mengangkat pendapatan perkapita Masyarakat, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar.

Tersusunnya proposal ini , tentunya berkat dukungan dan kerjasama semua pihak  baik ditingkat lapangan dalam hal ini Anggota Kelompok, tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten terutama penyandang dana/modal.

Akhirnya kami harapkan semoga proposal ini sebagai bahan acuan penyandang dana/modal untuk kegiatan pengembangan usaha kemitraan agribisnis Kelompok Kami.

                                                                                               Aneuk Galong Titi. November 2011

Ketua,



 

TARMIZI AG
.............................................................
           








I. Pendahuluan

1.1     Latar Belakang
   Sejalan dengan berkembangnya jumlah penduduk yang semakin meningkat serta didorong dengan makin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)  sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan masyarakat untuk meningkatkatkan deajat/tingkat sosial ekonomi keluarga. Untuk membentuk derajat/tingkat ekonomi tersebut, dipengaruhi oleh daya adopsi dan inovasi masyarakat tentang suatu pembaharuan pada setiap bidang ekonomi yang dapat memberikan kontribusi pendapatan keluarga.
 
 Sub sector pertanian merupakan sub sector pembangunan ekonomi pedesaan yang tersedia bagi masyarakat untuk digali dan dikembangkan melalui usaha agribisnis sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kebutuhan masyarakat tani.

  Sebagaimana misi dan visi Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, “Terwujudnya  Ketahanan Pangan Berbasis Agribisnis, sebagai andalan dan Penggerak Pembangunan  Kabupaten Majalengka 2010”, khusunya bidang peternakan mempunyai harapan bahwa mulai tahun 2015  ingin mewujudkan Aceh Besar  sebagai kabupaten ternak.
 
 Apabila kita cermati untuk mewujudkan visi tersebut salah satu faktor yang sangat penting dan mendapat perhatian  yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) petani perternakan, karena petani sebagai ujung tombak dan pelaku pembangunan pertanian  yang berada ditingkat lapangan.  Dengan demikian perlu diperhatikan tingkat pengetahuan, sikap dan ketrampilannya serta ditunjang dengan faktor – faktor produksi salah satunya faktor modal dan peluang pasar.
  
Sebagai upaya untuk mewujudkan Majalengka sebagai kabupaten ternak yang di mulai sejak tahu 2002, bidang peternakan akan melaksanakan kegiatan yang bersifat kemitraan dengan kelompok tani yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka salah satunya kegiatan agribisnis yang bergerak dibidang ternak sapi potong.
 
Ternak sapi potong termasuk komoditas unggulan  strategi yang memiliki cukup baik dimasa yang akan datang serta mempunyai peluang pasar cukup besar mengingat kebutuhan daging sapi, baik untuk memenuhi kebutuhan local regional maupun nasional masih sangat kurang apabila dilihat dari kebutuhan per kapita.

  Dewasa ini, khusunya Kelompok tani yang berada di Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Asem Manis” SUB. Binaan Kelompok Usaha Brsama (KUBE) I Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, sangat mengharapkan untuk bergerak dalam bidang pertanian yaitu ternak sapi, karena mereka sesuai dengan pengalaman yang diperolehnya usaha tani dalam bidang agribisnis ternak sapi ini sangat menguntungkan, akan tetapi yang menjadi kendala untuk mengembangkan usaha tersebut adalah modal.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kelompok Asem Manis Desa Ujungberungt dengan penuh harapan  serta mempunyai respon-respon cukup besar akan memampaatkan untuk bergerak dalam bidang usaha agribisnis ternak sapi potong dan sanggup memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.


1.2         Tujuan
   Tujuan kemitraan agribisnis tenak sapi potong adalah sebagai berikut :       
1.  Mewujudkan sumberdaya sebagai sumberdaya asli daerah (PAD)
2.         Menumbuhkan dn mengembangkan jiwa wirausaha anggota  kelompok usaha bersama (KUBE)
3.         Menggali sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahtraan kelompok usaha bersama (KUBE) dan keluarganya
4.         Mendukung program dinas pertanian dan majalengka sebagai kabupaten ternak, sehingga dapat memberikan kontribusi kebutuhan daging sapi baik untuk memenuhi kebutuhan local maupun nasional.


1.3          Sasaran
   Sasaran kemitraan usaha agribisnis ternak sapi potong tersebut yaitu  kelompok usaha bersama yang mampu dan bertanggung jawab dalam usaha bersama melalui kemitraan serta memenuhi ketertuan-ketentuan yang  telah disepakati.


III.     Potensi Daerah

2.1       Letak Adimistratif
   Kecamatan Sukamakmur dan Montasik terletak 15 Km dari ibu kota Banda Aceh, Secara umum Daerah tersebut sudah terbuka peluang pasar local yang sangat bagus  untuk membuka usaha bermacam-macam karena dekat dengan pusat Daerah. Dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua dari segala arah sampai ke pelosok terdalam. Hal tersebut menunjukan telah trsedinaya sarana dan prasarana transportasi untuk kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat.


2.2        Kedaan Topografi  
   Daerah tersebut diatas yang untuk kegiatan usaha agribisnis penggemukan ternak sapi potong merupakan            daratan tinggi, Terletak kurang lebih 430 Meter diatas permukaan laut. Desa ..................memiliki luas tanah. Terdiri dari lahan tanah 780 Ha dan Darat 75 Ha. Sedangkan secara umum luas tanah di wilayah kecamatan sindangwangi yaitu 6.055 Ha, terdiri dari lahan sawah 925 Ha dan lahan darat 5.140 Ha.


2.3        Keadaan iklim
   Suhu udara kelembaban Daerah sentra pemeliharaan para Kelompok ........................... yaitu  suhu udara mencapai 28 – 36  Desajat C dan kelembaban rata-rata antara 60% sampai dengan 80%. Untuk keadaan ini kami merasa sangat cocok untuk mengeluti usaha sampingan penggemukan sapi. Kegiatan ini  sudah sejak dulu mereka lakukan secara tradisional, namun sudah terbukti akan keberhasilanya.

2.4        Sumberdaya Alam
   Jenis tanah yang terkandung di Desa Keberadaan Anggota  yaitu latosal merek coklat, pH beraneka ragam, produktifitas tanah sedang sampai tinggi, dan untuk penggunaan tanah untuk pesawahan, kebun, palawija, hotikultura dan perkebunan. Bahkan keadaan tanah tersebut sangat cocok pula pengembangan rumput unggul sebagai ternak sapi.
  
Tanaman palawija yang dapat digunakan sebagai pakan ternak sapi, kerbau setiap  musim, diwilayah Kecamatan Sukamakmur, Montasik dapat di tanam sangat seluas. Terdiri dari tanaman Rakyat mencapai ribuan Ha, Sedangkan tanaman padi disela-sela pemukiman Masyarakat  sangat banyak ditumbuhi rumput yang bisa dijadikan pakan ternak Sapi.
    
 Sedangkan persawahan yang ditanami padi di diselapematang sawah sering ditumbuhi rumput yang subur .Tanaman  padi tersebut dapat di tanam setiap musimannya, hal tersebut menunjukan  penyedian pakan untuk ternak tidak akan kekurangan, sehingga denga demikian sanga menunjang sekali para kelompok usaha bersama untuk bergerak agribisnis ternak sapi potong.


2.5      Sumberdaya Manusia
   Petani ternak tidak terlepas darinya sebagai petani biasa bercocok tanam karena petani yang bergerak dibidang usasha tani tanaman pangan akan termotifasi dalam berusahanya.
Disamping modal, sarana produksi dan teknologi, kelompok usaha bersama  sehingga sumberdaya manusia merupakan paktor utama dalam melakukan kegiatan dalam melakukan produksi. Faktor-faktor produksi tersebut merupakan satu system artinya satu dan lainya saling mendukung dan harus bersedia pada waktunya.
  
Desa Ujungberung penduduk bermata pencaharian pada paktor pertanian (Pangan,peternakan, dan perikanan) serta telah memiliki pengetahuan. Sikap dan keterampilan (PSK) cukup baik karena sebagai teknologi sudah masuk dan menguasainya.
Sejalan dengan program dinas pertanian tersebut diatas, sebagian Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang ada di Desa tersebut akan memampaatkan peluang meningkatkan peluang modal yang dimiliki oleh para petani dalam mengusahakan ternak sapi potong kurang mendukung, petani yang bergerak pada usaha tani pangan ingin mengembangkan usahanya dalam kegiatan agribisnis ternak sapi potong



2.6      Peluang Pasar
2.6.1     Pasar Lokal
   Pasar local dapat di artikan pasar tingkat kecamatan dan kabupaten apabila di pasar pasar tersebut tidak sedikit para pedagang yang menjual sapi, terlebih lagi apabila pada hari-hari besar sepperti hari Raya Idul Fitri terjadi seperti jamur di musim penghujan, banyak pedagang-pedagang baru untuk mencari keuntungan menjual daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,di samping itu pula pada hari Raya Idul Adha,sesuai dengan tingkat ekonomi masyarakat yang dimiliki tidak sedikit pula orang yang menyembelih Qurbannya yaitu sapi.Keadaan tersebut itu di atas merupakan indicator bahwa kebutuhan daging sapi untuk menkinsumsi semakin meningkat.


2.6.2     Peluang Pasar Regional Dan Nasional
   Pasar ini lebih luas lagi dari pasar local,  tentunya kebutuhan daging sapi akan lebih banyak, mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk menkonsumsi daging sapi, akan tetapi penyediaan makin berkurang dengan demikian, program tersebut perlu di kembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi kebutuhan yang lebih luas karma secara nasional dan regional bahkan secara individu daging sapi yang di konsumsi masyarakat belum mencapai nilai rata-rata kebutuhan perkapitanyta.  Apabila sekarang ada pasar ternak regional kabupaten majalengka sebagai tempat transakasi lintas Kabupaten dan Provinsi.



III. Pelaksanaan Kemitraan Agrobisnis Ternak Sapi Potong

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Di Lapangan
   Petani melalui Kelompok Usaha Bersama yang berada di Desa ..................... tersebut,sebagai pelaksana agribisnis ternak sapi dari mulai pengadaan kandang pakan,tenaga pemelihara dan kebutuhan untuk penggemukan lainnya.Untuk pemelihara ternak di lakukan oleh sepuluh orang petani sebagai anggota kelompok tani,dan sebagai pelaksana kegiatan kemitraan usaha agrobisnis ternak sapi potong.


3.2 Rencana Kebutuhan Sapi
   Mengingat begitu responnya para kelompok usaha bersama dalam kegiatan kemitraan agribisnis ternak sapi potong tersebut,serta kemampuan yang dimiliki para petani,sangat diharapkan sekali setiap anggota kelompok usaha bersama tersebut sanggup memelihara sapi sebanyak 1 ekor. Disamping itu pula debgan kemampuannya serta di dukung pula oleh potensi daerah dan peluang pasar yang cukup baik,sehingga kebutuhan sapi untuk mengembangkan kegiatan tersebut sebanyak 20 ekor.

3.3     Bimbingan Dan Monitoring
   Selama kegiatan tersebut dilaksanakan,tidak terlepas dari bimbingan dan monitoring yang dilakukan langsung oleh petugas tingkat Kabupaten yaitu dari unsure Dinas Pertanian Kabupaten melalui sub dinas Peternakan. Kegiatan ini dilakukan dari mulai menerima sapi sampai jualannya secara berkesinambungan.


IV.      Rancangan  Kebutuhan  Kelompok  (RKK)
   Pendanaan Dan Permodalan
   Jumlah dana atau modal yang di butuhkan untuk kegiatan usaha kelompok peternakan penggemukan ternak sapi potong berdasarkan rancangan kebutuhan 24 (Dua PuluhEmpat)   ekor sapi adalah sebagai berikut  :
Jumlah kebutuhan Kelompok Usaha Bedsama (KUBE) ……………….. SUB. Binaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)




Perencanaa Biaya Yang Kami Butukan Untuk 10 (sepuluh)  Anggota

Kebutuhan
Volume
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)

1
Sapi Umur 14 Bulan
24 Ekor
7.500.000
180.000.000,
Bantuan
2
Kandang
-
-
Tersedia
Swadaya
3
Pakan 10x 30,000
-
-
Tersedia
Swadaya
4
Obat-obatan/Fitamin
-
-
selama 1thn
Bantuan
Dinas

Jumlah (Rp)

180.000.000,-






















DAFTAR NAMA –NAMA ANGGOTA KELOMPOK TANI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“.......................”
SUB. BINAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) I 
DESA ......................................... KECAMATAN S....................................
KABUPATEN .....................................


No
Nama
Jabatan
Umur
Alamat
1
TARMIZI AG
KETUA
31 Tahun
WEUSITEH
2
USTAT MA,I
SEKRETARIS
45 Tahun
ANEUK  GALONG  TITI
3
BACHTIAR
ANGGOTA
-
ANEUK  GALONG  TITI
4
MUJAHIDIN
ANGGOTA
-
ANEUK  GALONG  BARO
5
SAIFULLAH
ANGGOTA
-
WEUSITEH
6
AMAT
ANGGOTA
-
ANEUK  GALONG  TITI
7
SIDIN MOH
ANGGOTA
-
ANEUK  GALONG  TITI
8
TAMI
ANGGOTA
-
MATA IE
9
DIN
ANGGOTA
-
ANEUK  GALONG  TITI
10
FATHON
ANGGOTA
-
LAMNGA
11




12




13




14




15






















V. Penutup

Demikian proposal ini kami buat dan ajukan semoga Bapak Bupat  Provinsi Jawa Barat dapat berkenan mengabulkan permohonan kami sehingga benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Desa kami.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar