Senjata satu ini sudah dikenal sejak
abad ke 13 di Tanah Aceh, pada periode ini dimana masa berkembangnya kerajaan
samudera pase, selaku kerajaan Islam pertama dikawasan Asia Tenggara. namun
yang membuat saya penasaran siapa orang pertama yang menciptakan rencong,
dengan kemampuan dan bentuknya ini senjata yang sempat menjadi julukan untuk
tanah aceh dengan sebutan “Tanoh Rencong”. dari berbagai catatan sejarah belum
ada penjelasan asal usul pencipta rencong lengkap dengan biodatanya.
Pada umumnya Di Aceh Bentuk rencong
melambangkan golongan/tingkatan status si pemakai. Ada 3 bentuk golongan
rencong yang dikenal di aceh .
Pertama, rencong meupucok
yang dipakai oleh kalangan atas (kaum bangsawan), perbedaan rencong meupucok
pada gagangnya dibungkus engan perhiasan emas.
Add caption |
Kedua, rencong meucugeek yang
digunakan oleh kalangan menengah di aceh. Rencong meucugeek yakni rencong yang
gagangnya dibuat dari gading gajah yang kadang-kadang dihiasi pula dengan
perhiasan emas pada sumbunya.
Add caption |
Ketiga, Rencong Pudoi atau
lebih dikenal dengan rencong biasa, pada dasarnya rencong peudoi ini gagangnya
dibuat dari tanduk yang sudah diulas licin, sehingga mutunya tidak kalah dengan
rencong yang sumbunya dibuat dari gading atau bergagang pucok yang dibungkus
dengan emas.
Add caption |
Bentuk Umum Rencong
Meskipun bentuk rencong berbeda-beda
namun yang membedakan secara bentuk adalah gagangnya. karena perbedaan bentuk
itulah kemudian muncul nama-nama rencong itu sendiri, selain rencong meupucok,
meucugeek dan peudoi (atau biasa) ada beberapa bentuk rencong lain yang dikenal
diaceh, seperti rencong Meukuree dan rencong umum. rencong umum yang dimaksud
adalah rencong yang tidak termasuk kedalam empat golongan rencong manapun.
sedangkan dari fungsinya rencong terdiri dari beberapa jenis yang kesemuanya
berfungsi sebagai senjata tusuk, antara lain : Uléè’ lapan sagoe, S i w a ‘i h,
Uléè’bdh glima, Uléè’ paroh blesékan, Uléè’ dandan, Uléè’ mcucangge dan
Uléè’janggok.
Secara umum detail gambaran rencong
adalah sebagai berikut :
Gagang Rencong
1. Batang rencong
2. Fungsi kedudukan puting rencong
didalam gagang.
3. Gagang rencong bentuk
gagangmeucugek.
4. Bahagian rencong yang disebut
cugee.
Add caption |
Puting Rencong
1. Puting rencong.
2. Batang rencong
Add caption |
Batang Rencong
Batang rencong, yaitu bagian besi
yang menghubungkan puting dengan
bengkuang rencong.
1. Batang rencong
2. Bengkuang rencong yang berbentuk
kuku elang atau kuku
raja wali.
3. Bagian pangkal rencong sebelah
mata rencong.
Add caption |
Bangkuang rencong;
Bangkuang rencong ini bila diartikan
dalam bahasa Indonesia, agaknya
lebih tepat disebut kuku elang atau
kuku raja wali rencong. Gunanya
sebagai kuku penyangkut, apabila
disarungkan berfungsi sebagai
sangkutan bila diselipkan pada
pinggang sipemakainya.
1. Bengkuang rencong
2. Bagian pangkal rencong
3. Bagian batang rencong yang
dikatakan juga reukueng-reukueng.
Senjata satu ini sudah dikenal sejak
abad ke 13 di Tanah Aceh, pada periode ini dimana masa berkembangnya kerajaan
samudera pase, selaku kerajaan Islam pertama dikawasan Asia Tenggara. namun
yang membuat saya penasaran siapa orang pertama yang menciptakan rencong,
dengan kemampuan dan bentuknya ini senjata yang sempat menjadi julukan untuk
tanah aceh dengan sebutan “Tanoh Rencong”. dari berbagai catatan sejarah belum
ada penjelasan asal usul pencipta rencong lengkap dengan biodatanya.
Jenis rencong dan pemakainya
Pada umumnya Di Aceh Bentuk rencong
melambangkan golongan/tingkatan status si pemakai. Ada 3 bentuk golongan
rencong yang dikenal di aceh .
Pertama, rencong meupucok
yang dipakai oleh kalangan atas (kaum bangsawan), perbedaan rencong meupucok
pada gagangnya dibungkus engan perhiasan emas.
Add caption |
Kedua, rencong meucugeek yang
digunakan oleh kalangan menengah di aceh. Rencong meucugeek yakni rencong yang
gagangnya dibuat dari gading gajah yang kadang-kadang dihiasi pula dengan
perhiasan emas pada sumbunya.
Add caption |
Ketiga, Rencong Pudoi atau
lebih dikenal dengan rencong biasa, pada dasarnya rencong peudoi ini gagangnya
dibuat dari tanduk yang sudah diulas licin, sehingga mutunya tidak kalah dengan
rencong yang sumbunya dibuat dari gading atau bergagang pucok yang dibungkus
dengan emas.
Add caption |
Bentuk Umum Rencong
Meskipun bentuk rencong berbeda-beda
namun yang membedakan secara bentuk adalah gagangnya. karena perbedaan bentuk
itulah kemudian muncul nama-nama rencong itu sendiri, selain rencong meupucok,
meucugeek dan peudoi (atau biasa) ada beberapa bentuk rencong lain yang dikenal
diaceh, seperti rencong Meukuree dan rencong umum. rencong umum yang dimaksud
adalah rencong yang tidak termasuk kedalam empat golongan rencong manapun.
sedangkan dari fungsinya rencong terdiri dari beberapa jenis yang kesemuanya
berfungsi sebagai senjata tusuk, antara lain : Uléè’ lapan sagoe, S i w a ‘i h,
Uléè’bdh glima, Uléè’ paroh blesékan, Uléè’ dandan, Uléè’ mcucangge dan
Uléè’janggok.
Secara umum detail gambaran rencong
adalah sebagai berikut :
Gagang Rencong
1. Batang rencong
2. Fungsi kedudukan puting rencong
didalam gagang.
3. Gagang rencong bentuk
gagangmeucugek.
4. Bahagian rencong yang disebut
cugee.
Puting Rencong
1. Puting rencong.
2. Batang rencong
Add caption |
Batang Rencong
Batang rencong, yaitu bagian besi
yang menghubungkan puting dengan
bengkuang rencong.
1. Batang rencong
2. Bengkuang rencong yang berbentuk
kuku elang atau kuku
raja wali.
3. Bagian pangkal rencong sebelah
mata rencong.
Bangkuang rencong;
Bangkuang rencong ini bila diartikan
dalam bahasa Indonesia, agaknya
lebih tepat disebut kuku elang atau
kuku raja wali rencong. Gunanya
sebagai kuku penyangkut, apabila
disarungkan berfungsi sebagai
sangkutan bila diselipkan pada
pinggang sipemakainya.
1. Bengkuang rencong
2. Bagian pangkal rencong
3. Bagian batang rencong yang
dikatakan juga reukueng-reukueng.
Perut Rencong;
Perut rencong merupakan bagian mata
rencong yang letaknya di
tengah-tengah mata rencong. Bagian
ini diasah sehingga tajam, yang
kadang-kadang dipergunakan untuk
memotong sesuatu benda yang
agak keras.
1. Perut rencong
2. Arah kebagian pangkal rencong.
3. Arah kebagian ujung rencong
4. Bagian yang diasah sehingga
tajam, untuk memotong sesuatu
benda yang agak keras.
Ujung Rencong;
Ujung rencong adalah bagian mata
rencong yang runcing, karena
pa ‘a bagian ujung rencong itulah
vang menentukan tembus tidaknya,
sesuatu benda yang ditusuk atau
ditancapkan dengan sebilah
rencong. Di samping itu digunakan
pula untuk menggores sesuatu
benda yang hanya mempan ditembus
oleh ujung rencong.
1. Ujung rencong
2. Arah kebagian perut rencong
3. Ujung yang sangat runcing
untuk menembus sasarannya.
Add caption |
Karena ada rencong tertentu dianggap
sebagai barang bernilai magis religius dalam pandangan masyarakat Aceh, maka
rencong sama sekali tidak digunakan sebagai alat pemotong atau pengupas. Dia
dipakai apabila amat diperlukan, misalnya jika menghadapi musuh. Pada dasarnya
setiap masyarakat Aceh memiliki sebilah rencong sebagai senjata yang
mendampingi hidupnya, sejak mereka berumur 18 tahun, walaupun rencong itu tidak
dibawa serta atau diselipkan dipinggangnya.
sumber : buku rencong Karangan Drs.
T. Syamsuddin dan Drs. M. Nur Abbas terbitan Museum Negeri Aceh – 1981
Perut Rencong;
Perut rencong merupakan bagian mata
rencong yang letaknya di
tengah-tengah mata rencong. Bagian
ini diasah sehingga tajam, yang
kadang-kadang dipergunakan untuk
memotong sesuatu benda yang
agak keras.
1. Perut rencong
2. Arah kebagian pangkal rencong.
3. Arah kebagian ujung rencong
4. Bagian yang diasah sehingga
tajam, untuk memotong sesuatu
benda yang agak keras.
Ujung Rencong;
Ujung rencong adalah bagian mata
rencong yang runcing, karena
pa ‘a bagian ujung rencong itulah
vang menentukan tembus tidaknya,
sesuatu benda yang ditusuk atau
ditancapkan dengan sebilah
rencong. Di samping itu digunakan
pula untuk menggores sesuatu
benda yang hanya mempan ditembus
oleh ujung rencong.
1. Ujung rencong
2. Arah kebagian perut rencong
3. Ujung yang sangat runcing
untuk menembus sasarannya.
Add caption |
Karena ada rencong tertentu dianggap
sebagai barang bernilai magis religius dalam pandangan masyarakat Aceh, maka
rencong sama sekali tidak digunakan sebagai alat pemotong atau pengupas. Dia
dipakai apabila amat diperlukan, misalnya jika menghadapi musuh. Pada dasarnya
setiap masyarakat Aceh memiliki sebilah rencong sebagai senjata yang
mendampingi hidupnya, sejak mereka berumur 18 tahun, walaupun rencong itu tidak
dibawa serta atau diselipkan dipinggangnya.
sumber : buku rencong Karangan Drs.
T. Syamsuddin dan Drs. M. Nur Abbas terbitan Museum Negeri Aceh – 1981
Tidak ada komentar:
Posting Komentar